Masduki menekankan bahwa program Kerja Prioritas MES dalam menyelesaikan masalah Bank Muamalat tersebut tidak berkaitan dengan posisi Ma’ruf Amin sebagai Wapres. Ma’ruf Amin tetap mengawal penyelesaian masalah Bank Muamalat selaku pendiri bank syariah pertama di Indonesia itu.
"Tetap saja program MES itu adalah suatu program yang tidak ada hubungannya dengan negara. Maka, saya kira, itu tetap dengan aturannya, dengan independensinya, dengan kebijakan-kebijakan yang terbaik buat negara dan Bank Muamalat," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan antara Wapres dan pengurus MES di rumah dinas Wapres, Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021, Erick Thohir berharap akan melibatkan holding Perusahaan Pengelola Aset (PPA)-Danareksa untuk menyelamatkan Bank Muamalat.
Selain itu, Erick mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membahas upaya penyelamatan Bank Muamalat.
"Kami sudah ada kesepakatan-kesepakatan bagaimana penyelamatan Bank Muamalat ini," kata Erick Thohir dalam pertemuan tersebut.
BPKH juga berencana menyuntikkan modal Rp 3 triliun kepada Bank Muamalat dalam bentuk investasi tier 1 lewat penambahan saham Rp1 triliun dan investasi tier 2 bernilai Rp2 triliun. Rencana penyuntikan modal dari BPKH tersebut masih menunggu tanggapan positif dari OJK, ujar Erick.
ANTARA
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Ekonomi Syariah Selamatkan Bank Muamalat