TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyikapi penyelesaian persoalan Bank Muamalat secara independen dan mempercayakan upaya tersebut kepada pihak-pihak terkait.
"Independensi dari penyelesaian itu 'kan Wapres tidak boleh mengganggu. Jadi Wapres tahu mana garis batas yang harus ditangani oleh negara dan mana perhatian khusus dari Wapres," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
Sebagai salah satu pendiri Bank Muamalat, lanjut dia, Ma’ruf Amin mendapat masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait untuk menyelesaikan masalah permodalan.
"Wapres memang punya perhatian khusus terhadap Bank Muamalat dan banyak umat Islam berharap agar bank ini bisa selesai masalahnya. Wapres banyak mendapatkan aspirasi itu dari berbagai stakeholder," katanya.
Oleh karena itu, Wapres menyambut baik upaya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang diketuai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dalam menempatkan penyelesaian Bank Muamalat sebagai salah satu rencana program Kerja Prioritas 100 Hari MES.
"Jadi, itu dijadikan program karena ini aspirasi dari banyak pihak, stakeholder dan umat, karena itu adalah programnya MES, ya, monggo kata Wapres, silakan," katanya.