Total kredit yang disalurkan Bank Maybank pada 2020 turun 14,1 persen menjadi Rp105,3 triliun. Segmen kredit Community Financial Services (CFS) Non-Ritel turun 23,8 persen menjadi Rp36,8 triliun dan kredit CFS Ritel turun 19,3 persen menjadi Rp34,0 triliun. Adapun, segmen Global Banking membukukan pertumbuhan kredit sebesar 7,4 persen di Desember 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp34,5 triliun.
Dari sisi kualitas kredit, tingkat non-performing loan (NPL) tercatat sebesar 4,0 persen (gross) dan 2,5 persen (net) pada Desember 2020, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 3,3 persen (gross) dan 1,9 persen (net). NPL bank berangsur membaik di setiap kuartal sejak semester I/2020, yang sempat mencapai level 5,0 persen (gross) di Juni 2020 dan 4,3 persen (gross) di September 2020.
Adapun, dari sisi permodalan, Maybank masih terbilang kuat dengan Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 24,3 persen pada Desember 2020 dibandingkan dengan 21,4 persen pada periode yang sama tahun lalu, dan total permodalan naik menjadi Rp27,1 triliun pada Desember 2020, naik dari Rp26,8 triliun pada Desember 2019.
BACA: Maybank Fasilitasi Pembiayaan Vaksin Covid-19 Rp 2,68 T ke Bio Farma