TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan ekonomi Indonesia yang terkontraksi sebesar 2,07 persen (yoy) pada 2020 masih relatif moderat dibandingkan negara-negara yang tergabung pada G20 maupun ASEAN.
“Kalau kita lihat dari sisi kondisi ekonomi Indonesia sebetulnya masih relatif moderat dibandingkan negara-negara baik G20 maupun ASEAN,” katanya dalam Rapim TNI-Polri 2021 di Jakarta, Senin 15 Februari 2021.
Sri Mulyani mengatakan hal itu menunjukkan bahwa pemerintah mampu menangani COVID-19 sekaligus dampaknya sehingga efek yang dialami Indonesia tidak sedalam negara-negara lain.
“Ada negara yang lebih baik dari kita seperti Vietnam, Cina, dan Korea Selatan namun hampir sebagian besar negara G20 atau negara ASEAN mereka jauh lebih dalam dampak perekonomiannya akibat pukulan COVID-19,” katanya.
Ia menuturkan selama ini pemerintah menetapkan langkah-langkah dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian sehingga kontraksi ekonomi cukup moderat dan defisit APBN sebesar 6 persen, juga relatif lebih kecil dibanding negara lain yang di atas 10 persen.