3. Harga Mobil Turun
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta, Herjanto Kosasih mengatakan harga mobil bekas langsung turun apabila dealer sedang promo banting harga mobil baru.
Dia mencontohkan, mobil bekas Toyota Avanza paling mudah terjual. Dengan pajak 0 persen, harga mobil Toyota Avanza baru varian tertinggi bisa Rp 140 juta. Padahal, harga Avanza bekas tahun 2015-2018 dipatok Rp 110 juta hingga Rp 180 juta.
4. Dinilai Tak Efektif
Tapi, usulan pajak mobil baru 0 persen ini dinilai tidak efektif untuk mendorong penjualan kendaraan bermotor. Sebab, masalah utama dari turunnya penjualan saat ini ada di faktor permintaan.
"Dalam kondisi seperti ini, orang kan tidak akan spending untuk kebutuhan tersier," kata Research Manager Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar saat dihubungi di Jakarta, Senin, 21 September 2020.
Menurut dia, masyarakat akan memilih untuk menggunakan dana yang ada untuk kebutuhan berjaga-jaga. Sehingga, kalaupun harga turun sekian persen akibat relaksasi pajak ini, belum tentu konsumen akan membeli kendaraan.
5. Dinikmati Industri Turunan
Selasa, 22 September 2020, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendapat pertanyaan di DPR soal usulan pajak mobil baru 0 persen. Saat itu, Ia menjelaskan bahwa pembebasan pajak ini tak hanya dinikmati industri otomotif semata, tapi juga industri pendukung di bawahnya.
"Tapi apabila laku, industri otomotif menggeliat, maka itu akan berpengaruh ke supply chain di bawahnya," kata Agus dalam rapat bersama Komisi Perindustrian DPR di Jakarta.