Jika pandemi kian menutupi celah bisnis, termasuk di dunia media massa, maka kiat ketiga adalah ciptakan peluang usaha.
"Jika peluang tak ada, apa yang harus dilakukan? Maka ciptakan peluang usaha. Inilah prinsip jika mau jadi entrepreneur (wirausahawan)," ujar pria yang lahir di Jakarta, 16 Juni 1962.
Chairul mengakui hal itu gampang diucapkan tetapi tak mudah dikerjakan. Tetapi, dengan diawali optimisme, ia yakin semua bisa dikerjakan.
Ia juga mengemukakan bahwa setiap daerah dan media punya tantangan dan peluang berbeda-beda.
"Dan secara teori ini tidak ada, misalnya hadapi sebuah tantangan harus langkah A atau B. Setiap tantangan pasti ada jalan keluarnya. Jadi jalan keluar sebuah tantangan harus dicari yang disesuaikan dengan karakter daerah dan media masing-masing," ujar CT.
CT mencontohkan, peluang yang terbuka saat ini adalah produk TV digital hanya bermodal beberapa kamera yang harganya sekitar Rp 5 jutaan sudah bisa melakukan bisnis menjanjikan.
Padahal dulu butuh dana hingga ratusan miliar rupiah. Tetapi, kata Chairul Tanjung, kini dengan mudah bisa memanfaatkan kanal digital semacam Youtube.
ANTARA
Baca juga: Gelontorkan Rp 100 Miliar, Chairul Tanjung Kuasai 26 Persen Saham Bank Bengkulu