TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan harga tes kesehatan GeNose di stasiun kereta api jarak jauh akan naik setelah masa uji coba selesai. Harga sekali tes setelah disesuaikan berkisar Rp 30-35 ribu.
“Mungkin ada penyesuaian harga dua minggu lagi. Persisnya belum dipastikan tapi sekitar Rp 30-35 ribu,” kata Iskak saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Februari 2021.
Iskak mengatakan harga tes kesehatan di stasiun akan ditetapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Adapun saat ini, tes GeNose masih dipatok dengan harga Rp 20 ribu.
Tes GeNose resmi diterapkan di dua stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Pasar Senen mulai hari ini, 5 Februari, sebagai alternatif tes swab PCR dan tes rapid Antigen. Di dua stasiun pertama, Rajawali Nusindo menyediakan 12 unit alat tes GeNose.
Penggunaan GeNose sebagai alternatif tes kesehatan di moda transportasi diatur dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Pada SE Nomor 11 disebutkan bahwa penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta antar-kota mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021 wajib menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose, rapid test antigen, atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid-19. Sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.