Adapun pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin didorong oleh aksi profit taking setelah hari sebelumnya menguat signifikan. Sedangkan pada hari ini, pergerakan indeks diperkirakan minim sentimen dari data perekonomian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji kemungkinan penerapan lockdown untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
“Itu usulan dari teman-teman di DPR RI. Usulan ini mengacu pada apa yang dilakukan oleh Turki. Di Turki ada lockdown weekend Sabtu - Minggu, silakan saja itu kami serahkan kepada teman-teman DPR yang mungkin sudah disampaikan ke Kemenkes, BNPB, pemerintah pusat,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza memastikan pihaknya akan mempertimbangkan tiap usulan dari berbagai pihak sebelum akhirnya mengambil keputusan. "Memang faktanya di Sabtu-Minggu, karena perkantoran tutup banyak warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah. Tidak hanya ke pasar, ke mal tapi juga ke tempat-tempat rekreasi termasuk berkunjung ke sanak saudara, termasuk juga ke luar kota," ujarnya.
Hingga Selasa kemarin, tercatat, jumlah kasus positif di Jakarta sudah mencapai 276.694 kasus, atau mengalami peningkatan sebanyak 3.362 kasus baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 248.515 dinyatakan sembuh, dan 4.379 meninggal dunia. Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 23.800 kasus.
Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay sebelumnya mengatakan lockdown akhir pekan dapat dipertimbangkan sebagai pilihan. Pasalnya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbukti tak efektif.
BISNIS | ANTARA
Baca: IHSG Ditutup Melemah 0,39 Persen, Saham Bank Syariah Indonesia Anjlok