Untuk mendorong kinerja dan kualitas SBSN proyek 2020, Luky mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai inisiatif dan kegiatan. Misalnya melakukan pembekalan teknis yang diberikan satuan kerja kementerian dan lembaga pelaksana proyek SBSN, melakukan dialog kinerja untuk identifikasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek SBSN dan merumuskan alternatif solusi.
"Kami juga melaksanakan koordinasi bulanan terkait rencana penarikan dana dan monitoring proyek pelaksanaan SBSN, implementasi penggunaan sistem aplikasi pengelolaan kinerja proyek SBSN, serta kegiatan lain yang bersifat koordinasi K/L pelaksana proyek SBSN dengan unit kerja Kemenkeu dan Bappenas secara formal maupun informal," ujar dia.
Secara umum, kata Luky, realisasi surat utang SBSN proyek 2020 tersebut cukup memuaskan. Namun, tidak berhenti di situ, ujarnya, masih banyak hal perlu ditingkatkan dalam pengelolaan kinerja proyek SBSN. "Tentu menjadi perhatian dan evaluasi bersama hal yang sudah baik dipertahankan dan yang kurang sama-sama akan kita perbaiki dan tingkatkan."
Baca: SWF Diyakini Raup Rp 281,1 Triliun dalam 2 Bulan, Jokowi: Duit yang Gede Banget