Bank hasil konsolidasi tersebut bakal didukung oleh infrastruktur berupa 1.785 ATM, 268 kantor cabang utama, 852 kantor cabang pembantu, 20.094 karyawan, dan lebih dari 14,9 juta nasabah. Dalam pengembangannya, Bank Syariah Indonesia akan memperluas produk ke segmen wholesale, konsumer, dan UMKM.
Adapun anggota Dewan Komisioner OJK, Heru Kristiyana, mengungkapkan konsolidasi tiga bank syariah akan menjadi pendorong meningkatnya pasar keuangan syariah di Indonesia. “Kalau nanti terjadi merger, bank syariah Himbara ini akan menarik pemain syariah lain agar lebih kuat,” tuturnya.
OJK, tutur dia, telah mengajak bank-bank syariah lain menjadi kompetitor Bank Syariah Indonesia dengan memperkuat aset serta permodalannya. Dia berharap Bank Syariah Indonesia bukan menjadi pemain tunggal dalam industri keuangan syariah di dalam negeri.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Saran OJK ke Bank Syariah Indonesia: Gunakan Teknologi Kembangkan Daerah