Grab Toko sebelumnya terbilang agresif menjual ponsel pintar Android dan iPhone baru dengan harga bersaing. Salah satunya, iPhone 11 yang dijual mulai Rp 5 juta dan Poco X3 NFC dibanderol mulai Rp 1 jutaan.
Namun belakangan terkuak dari temuan sejumlah warganet yang membongkar kejanggalan dalam operasional Grab Toko. Beberapa kejanggalan itu mulai dari domain internet yang diproteksi, umur domain baru 39 hari, CMS memakai platform WordPress, kantor pusat yang berada di co-working space, hingga pembayaran melalui rekening bank.
Saat ini, semua media sosial dan situs Grab Toko sudah tidak bisa diakses. Bahkan kantor fisik Grab Toko yang disebut-sebut berada di kawasan Rasuna Said sudah kosong.
Sementara itu, Grab Indonesia menyatakan akan mengambil langkah hukum terkait dengan kasus yang menyeret Grab Toko atas penggunaan nama Grab.
Dewi Nuraini, Senior Manager Corporate & Policy Communications Grab Indonesia menyebutkan pihaknya dirugikan karena masyarakat beranggapan Grab Toko merupakan bagian dari Grab. Namun ia memastikan indikasi penipuan dari investor yang tengah dialami Grab Toko tidak menyasar ke perusahaan rintisan berbasis ride-hailing tersebut.