Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp11,4 triliun dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp11,17 triliun.
Kendati demikian, AALI berhasil menekan beban lainnya, seperti beban penjualan yang turun 8,3 persen menjadi Rp307 miliar, juga beban umum dan administrasi turun 3,2 persen menjadi Rp511 miliar.
Dengan demikian, AALI berhasil membukukan pertumbuhan signifikan terdahap laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar 424 persen menjadi Rp582,54 miliar pada kuartal III/2020.
Sementara itu, pada kuartal III/2019 laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan hanya sebesar Rp111,18 miliar.
Baca: 51 Emiten IPO di 2020 , BEI Duduki Peringkat Keenam di Dunia