TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi puncak arus mudik libur Tahun Baru pekan depan terjadi pada 27 dan 28 Desember 2020. "Jumlah penumpang dan pesawat tidak sebesar puncak Natal. Di bawah 10 persen, "ujar Direktur Operasi dan Pelayanan AP II, Muhammad Wasid saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta , Jumat, 25 Desember 2020.
Wasid mengatakan puncak arus mudik Natal di Soekarno-Hatta telah terjadi pada 23 dan 24 Desember 2020. Selama dua hari itu, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang memecahkan rekor tertinggi selama pandemi. "Tanggal 24 Desember kemarin ada 926 pergerakan pesawat, penumpang 88.395 orang dan ini jumlah tertinggi selama pandemi," katanya.
Adapun lonjakan tinggi juga terjadi pada 23 Desember 2020 dengan 902 pergerakan pesawat dan 84.371 pergerakan penumpang. Peningkatan yang sama juga terjadi di 18 bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Pada hari itu, total penumpang mencapai 144 ribu dan pergerakan pesawat mencapai 1.600.
Sementara untuk puncak arus balik, kata Wahid, akan terjadi pada 3 dan 4 Januari 2021. Untuk mengantisipasi arus libur Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura II memastikan fasilitas, infrastruktur dan personil telah disiagakan.
Wahid menjelaskan, di Bandara Soekarno-Hatta ada tiga 3 gelombang jam sibuk (peak hours) penumpang yaitu pukul 6-8 pagi, siang pukul 12-15 dan sore di terminal kedatangan terjadi pada pukul 16-18. "Hal ini sudah diantisipasi. Keramaian pasti tapi dipastikan tidak ada kerumunan, prokes diterapkan dengan ketat."