TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap masyarakat dapat merayakan Hari Ibu dengan semangat yang makin menyala dan saling memberikan dukungan.
"Mengatasi cobaan atau ujian Covid-19 dengan mental baja dan mental yang tidak mudah putus asa dan dengan keyakinan kita bisa mengatasinya," kata dia dalam diskusi Hari Ibu, Selasa, 22 Desember 2020.
Dia mengatakan Hari Ibu di Indonesia sebenarnya bukan hanya perayaan peran ibu secara biologis, tapi peran perempuan yang memiliki kepedulian.
Menurutnya, peringatan Hari Ibu menebarkan semangat kepedulian dan pemberdayaan. Semangat perjuangan untuk membawa Indonesia maju ke depan.
"Karena pandemi kita dipaksa untuk berpikir. Ini tantangan yang tidak mudah, shock yang sangat besar. Masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi. Perekonomian meresot, ada yang kena PHK, pendapatan menurun," ujarnya.
Karena itu, kata dia, pemerintah menggelontorkan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp 695,2 triliun.