TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha agen perjalanan menanggapi keputusan pemerintah yang mewajibkan para wisatawan yang hendak berpergian ke Bali untuk mengantongi hasil rapid test antigen atau tes PCR.
Corporate Communications Manager PT Go Online Destination PegiPegi Busrya Oryza menyebutkan kebijakan itu telah berdampak pada pembatalan pemesanan travel ke Bali.
Hal senada disampaikan oleh Vice President Marketing Transport & Financial Services Traveloka, Andhini Puteri. Dari catatannya diketahui ada peningkatan pembatalan perjalanan dan permintaan refund untuk destinasi Bali.
Meski begitu, Andhini masih belum bisa menyebutkan berapa pembatalan dan permintaan refund tersebut karena masih dapat ditangani dengan baik oleh tim Customer Care Traveloka.
Andhini menjelaskan, khusus terkait kebijakan itu, sebenarnya Traveloka sudah melengkapi layanannya dengan Tes Covid-19 yang terdiri dari semua jenis tes yang dibutuhkan untuk kebutuhan perjalanan.