Didirikan pada 2010, Brodo memulai perjalanannya pada zaman di mana masih ada stigma yang membuat konsumen memiliki persepsi bahwa kualitas sepatu merek internasional selalu jauh lebih bagus daripada sepatu bermerek lokal.
Padahal, para pendiri Brodo yakin pengrajin lokal pun bisa membuat sepatu dengan kualitas yang sama. Sayangnya, belum ada merek yang bisa mewakili aspirasi konsumen.
Yukka Harlanda dan Putera Dwi Karunia kemudian mencoba peruntungan mereka dengan menjual sepatu berbahan dasar kulit. Satu dekade berlalu, saat ini Brodo sudah merambah ke model sepatu lain dengan bahan dasar kanvas dan berkolaborasi dengan seniman-seniman muda lokal untuk meluncurkan sepatu-sepatu edisi terbatas.
Selain itu, Brodo menempatkan diri sebagai pelopor brand khusus pria dengan pendekatan pemasaran yang relevan dengan konsumen.
CEO Brodo Yukka Harlanda mengungkapkan bahwa sebuah kehormatan bagi Brodo bisa bergabung menjadi bagian dari keluarga BRI Ventures dan GDP Venture.
"Mencari partner yang satu visi dan misi tidaklah mudah, Sejak hari pertama kami saling bertemu, ibarat jodoh, tidak ada sekalipun keraguan atas potensi brand lokal asli Indonesia untuk bisa eksis dan tumbuh di pasar internasional," katanya.
Yukka berharap ini bisa menjadi momentum kebangkitan untuk brand UMKM lokal, terutama di momen penuh tantangan seperti sekarang. Brodo percaya bahwa di balik krisis akan ada kesempatan.
Brodo akan menggunakan dana ini untuk dua hal utama, yaitu berinvestasi pada inovasi produk dan rantai pasok di industri sepatu yang ditopang oleh para pelaku Industri Kecil dan Menengah Indonesia.
Kedua, sesuai dengan komitmen Brodo terhadap ekosistem brand lokal, pihaknya akan meluncurkan servis dan tools untuk membantu para brand lokal lainnya untuk bisa tumbuh berkembang lebih cepat lagi.
"Tidak terlalu banyak yang perlu dirayakan, sekarang waktunya kembali ke meja kerja, meja gambar, dan meja jahit, karena perjalanan kami baru saja dimulai," katanya.
BISNIS
Baca juga: Startup Sepatu Lokal Brodo Dapat Pendanaan Seri A dari BRI Ventures