Lebih jauh Erick menjelaskan, dengan konsolidasi bank dan lembaga pembiayaan ini, UMKM bisa menikmati tawaran fasilitas pinjaman mulai dari Rp 2 juta hingga lebih dari Rp 50 juta. Hal ini diharapkan dapat membantu para UMKM yang saat ini sangat terpukul oleh krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Adapun Kementerian BUMN memiliki dua program untuk mendorong UMKM, salah satunya dengan melibatkan para UMKM untuk pengadaan barang atau belanja modal di BUMN.
Pada 2020 ini diawali dengan 9 perusahaan seperti Telkom dan BRI, untuk 8 jenis pengadaan, seperti pengadaan makanan, furnitur, perjalanan hingga sewa peralatan. "Kami akan terus tingkatkan untuk seluruh BUMN yang jumlahnya pada 2021 menjadi 41 BUMN," katanya.
Kedua, Kementerian BUMN bersinergi dengan Kemenparekraf guna mendorong UMKM. Kementerian BUMN mengganti strateginya agar 80 persen produk yang dijual Sarinah merupakan produk merek Indonesia.
BISNIS