Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resmi, Ini Nama Baru Bank Syariah Hasil Merger Tiga Bank BUMN

image-gnews
Ilustrasi bank syariah BUMN. wikipedia
Ilustrasi bank syariah BUMN. wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKonsolidasi tiga bank syariah yang terdiri atas PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah telah menetapkan nama sebagai hasil merger perusahaan. Nama bank hasil merger tiga bank BUMN tersebut ialah PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

"Identitas baru ini semakin memicu semangat kami untuk menuntaskan merger dan integrasi sebaik mungkin dan mulai beroperasi memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat," tutur Direktur Utama BRISyariah Ngatari dalam keterangannya, Jumat, 11 Desember 2020.

Selain menetapkan nama, konsolidasi tiga bank turut mematangkan perubahan struktur dan logo perusahaan. Penetapan atas adanya perubahan ini diumumkan dalam Publikasi Perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha.

Berdasarkan pengumuman perusahaan, bank hasil merger akan memiliki sepuluh direktur. Masing-masing menempati posisi direktur utama, dua posisi wakil direktur utama, direktur wholesale & transaction banking, retail banking, sales & distribution, information technology & operations, risk management, compliance & human capital, serta finance & strateg.

Nama-nama pihak yang mengisi kursi direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah (DPS) bank hasil penggabungan akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 15 Desember. Para pemimpin akan mengupayakan bank hasil penggabungan menjadi bank syariah terbesar di kancah global.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Politisi Jadi Komisaris, Ini Jawaban Kementerian BUMN

16 jam lalu

Aktivis 1998 dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief berpose di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Banyak Politisi Jadi Komisaris, Ini Jawaban Kementerian BUMN

BUMN menyebutkan penunjukan komisaris baru yang berasal dari partai politik pada beberapa BUMN tidak akan mempengaruhi kinerja baik perusahaan.


Bina Karya Gandeng Konsorsium Garuda Nusantara di IKN: Akan Bangun 40 Menara Hunian ASN

1 hari lalu

Ketua Konsorsium Garuda Nusantara, Witjaksono, saat ditemui usai acara penandatanganan kerja sama dengan PT Bina Karya di Ritz Carlton SCBD, Kamis, 25 Juli 2024. Kerja sama itu merupakan langkah awal dalam pembangunan 40 menara hunian Aparatur Sipil Negara di IKN dengan target nilai investasi Rp 20 triliun. TEMPO/Nandito Putra
Bina Karya Gandeng Konsorsium Garuda Nusantara di IKN: Akan Bangun 40 Menara Hunian ASN

Konsorsium Garuda Nusantara menjalin kerja sama dengan Bina Karya dalam pembangunan 40 menara hunian ASN di IKN.


Cerita Bos Balai Pustaka soal Sempat Ada PHK di Perusahaannya: Saya Tidak Khawatir..

1 hari lalu

Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji ditemui dalam acara Indonesia Brand Forum di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Cerita Bos Balai Pustaka soal Sempat Ada PHK di Perusahaannya: Saya Tidak Khawatir..

Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji menceritakan sempat melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya.


Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief jadi Komisaris PLN, Pengamat: Melanggar Permen BUMN

1 hari lalu

Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, dalam rapat konsultasi Panitia Khusus Hak Angket Century, di Gedung MPR/DPR, Jakarta (21/12). TEMPO/Imam Sukamto
Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief jadi Komisaris PLN, Pengamat: Melanggar Permen BUMN

Pengamat menilai pengangkatan Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief di jajaran komisaris LN mengabaikan soal etis.


Daftar Politikus yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

2 hari lalu

Tempo Explain: Bancakan Kursi Komisaris BUMN
Daftar Politikus yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Selain Andi dan Burhanuddin, sejumlah politikus diangkat menjadi komisaris BUMN


Profil Burhanuddin Abdullah, Komut Baru PLN yang Pernah Jadi Terpidana Kasus Korupsi BI

2 hari lalu

Burhanuddin Abdullah. TEMPO/Amston Probel
Profil Burhanuddin Abdullah, Komut Baru PLN yang Pernah Jadi Terpidana Kasus Korupsi BI

Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk eks Gubernur BI Burhanuddin Abdullah Harahap sebagai Komisaris Utama PLN. Ini profil lengkapnya.


PLN Setor Dividen Tahun 2023 Sebesar Rp 3,09 Triliun ke Kas Negara

2 hari lalu

PLN berhasil menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera (sumber: PLN)
PLN Setor Dividen Tahun 2023 Sebesar Rp 3,09 Triliun ke Kas Negara

PLN menyetor dividen sebesar Rp 3,09 triliun, atau mencapai satu setengah kali dari target yang telah ditetapkan.


Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

2 hari lalu

PLN secara rutin melakukan pemeliharaan infrastruktur untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. Dok. PLN
Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

Pemerintah mengapresiasi upaya PLN selama tahun 2023 yang kembali mencetak kinerja terbaik sehingga mampu berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.


Partai Demokrat Dukung Andi Arief Duduki Komisaris di PLN: Akan Bantu BUMN yang Akuntabel dan Transparan

2 hari lalu

Aktivis 1998 dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief berpose di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Partai Demokrat Dukung Andi Arief Duduki Komisaris di PLN: Akan Bantu BUMN yang Akuntabel dan Transparan

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mendukung koleganya, Andi Arief, sebagai komisaris di PLN.


Honorarium, Tantiem dan Fasilitas yang Bakal Diterima Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PLN

3 hari lalu

Burhanuddin Abdullah. ANTARA/Rezza Estily
Honorarium, Tantiem dan Fasilitas yang Bakal Diterima Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PLN

Burhanuddin Abdullah bakal terima gaji ratusan juta per bulan saat menjabat sebagai Komisaris Utama PLN .