TEMPO.CO, Jakarta - JP Morgan Sekuritas Indonesia memperkirakan dalam satu hingga tiga tahun ke depan, sejumlah perusahaan internet unicorn di Tanah Air akan mulai melakukan penawaran saham umum perdana. Dalam hitungannya, Gojek dan Tokopedia jika melakukan IPO bakal langsung masuk ke daftar 10 emiten berkapitalisasi terbesar di Indonesia.
Dalam riset yang dipublikasikan Ahad lalu, 6 Desember 2020, J.P. Morgan Sekuritas Indonesia menyebutkan aksi korporasi dari sejumlah unicorn ini juga bakal menjadi katalis positif untuk indeks acuan.
Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Sekuritas Indonesia Henry Wibowo mengatakan ekonomi digital Indonesia saat ini berada di kisaran US$ 50 miliar. Angka ini setara dengan 5 persen GDP, dan kurang dari 10 persen kapitalisasi pasar modal.
“Melihat dari valuasi 4 perusahaan teknologi di Indonesia, jika Gojek (bervaluasi US$10 miliar) dan Tokopedia (bervaluasi US$7,5 miliar) listing dengan valuasi saat ini, berdasarkan penggalangan dana teraktual, mereka akan berada dalam peringkat 10 saham dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia,” tulis tim riset.
Saat ini ada lima perusahaan teknologi unicorn di Indonesia yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan OVO.