TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia bulan Oktober 2020 mengalami penurunan drastis sebesar 88,25 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan Oktober 2019. Total kunjungan Wisman ke Indonesia pada Oktober lalu mencapai 158,19 ribu.
"Dengan Covid-19 beberapa negara ada pelonggaran dan ada beberapa yang melakukan pengetatan. Ini yang membuat wisatawan mancanegara masih berpikir-pikir untuk masalah kesehatan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi video, Selasa, 1 Desember 2020. Namun, kata dia, jika dibandingkan dengan September 2020 kondisi ini justru meningkat sebesar 4,57 persen.
Secara kumulatif dari Januari hingga Oktober 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,72 juta kunjungan. Jumlah itu turun sebesar 72,35 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2019 berjumlah 13,45 juta kunjungan.
Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 12,76 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 45,69 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 99,74 ribu kunjungan.
Dilihat berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Oktober 2020 mengalami penurunan sebesar 98,51 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di
seluruh pintu masuk udara.
Persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Sam Ratulangi,
Sulawesi Utara sebesar 81,43 persen. Selanjutnya diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta, Banten dan Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh masing-masing sebesar sebesar 94,46 persen dan 99,69 persen.
Sementara itu, Bandara Adi Sucipto/YIA, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah, dan Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan mengalami penurunan sebesar 100,00
persen.
Jika dibandingkan dengan kunjungan pada September 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu masuk udara pada Oktober 2020 mengalami kenaikan sebesar 27,96 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 160,00
persen. Lalu diikuti oleh Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh sebesar 60,00 persen dan Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 40,49 persen.
Di sisi lain, Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, dan Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah mengalami
penurunan 100,00 persen.