Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sah, BRI Syariah Naik Kelas ke BUKU III

image-gnews
Ilustrasi BRI Syariah. wikipedia
Ilustrasi BRI Syariah. wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank BRIsyariah (Persero) Tbk. atau BRI Syariah, Ngatari menyebutkan perseroan resmi naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III per Senin, 23 November 2020.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah ada penegasan Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-192/PB.34/2020 tentang Peningkatan Modal Inti BRI Syariah. BRI Syariah naik kelas setelah mencatatkan modal inti senilai Rp 5,057 triliun pada 30 September 2020.

Ngatari menjelaskan, kenaikan kelas BRI Syariah tersebut akan berkontribusi positif terhadap perekonomian syariah nasional. Apalagi Indonesia baru saja mendapatkan peningkatan peringkat dalam Global Islamic Economy Indicator.

Indonesia menurut State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 berhasil menduduki peringkat keempat. Artinya, peringkat tersebut naik dari sebelumnya di ranking kelima pada 2019 dan dari peringkat 10 tahun sebelumnya.

Dengan peningkatan status menjadi BUKU III, kata Ngatari, peluang bagi BRI Syariah makin terbuka luas. "Baik di sisi penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran dana, pembiayaan perdagangan, kegiatan treasury, dan pembukaan representative office di luar negeri. Insya Allah kesempatan ini akan berdampak positif terhadap ekonomi syariah nasional,” ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa, 24 November 2020.

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2020 emiten dengan kode saham BRIS ini menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif. Pada kuartal III tahun 2020, BRI Syariah membukukan pertumbuhan laba sebesar 238 persen year on year menjadi Rp 190,5 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BRI Syariah juga tetap optimistis untuk melampaui target telah ditetapkan hingga akhir tahun ini. “Alhamdulillah pada Oktober ini BRIsyariah terus tumbuh positif. Kami telah melampaui target laba sebesar 182 persen dari target yang telah ditetapkan, sehingga kami optimistis pencapaian laba pada akhir 2020 akan lebih tinggi lagi," kata Ngatari.

Sementara itu, BRI Syariah telah membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 57 persen yoy atau telah mencapai target 111 persen dari target Oktober 2020. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga atau DPK, BRI Syariah mencatat pertumbuhan 78 persen yoy atau telah mencapai target 134 persen dari target bulan Oktober 2020.

BISNIS

Baca: Miliki Saham BRIS, Ini Kata Yusuf Mansur tentang Merger 3 Bank Syariah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

2 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

6 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

23 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi sambutan dalam Pembukaan Banten Halal Festival Ramadhan di Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, pada Selasa, 2 Maret 2024. Tangkap Layar YouTube Sekretariat Wakil Presiden
Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia musti terus memperkuat peran memajukan ekonomi dan keuangan syariah salah satunya industri halal.


Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

24 hari lalu

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id
Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.


Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

33 hari lalu

Adira Finance mengadakan buka puasa bersama bersama wartawan pada Senin, 25 April 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Ditopang Layanan Syariah, Pembiayaan Adira Finance Sumbagsel Capai Rp 3,4 T

Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan membukukan pembiayaan baru sebesar Rp3,4 Triliun. Naik 14% years-on-years (y/y) pada tahun 2023.


Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

35 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar acara Live On Ramadhan yang menghadirkan para nasabah di Restoran Harum Manis, Apartemen Pavilion Sudirman, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Nasabah Mekaar Capai 15,2 Juta, PNM Targetkan Penyaluran Rp 75 Triliun

Hingga Januari - Februari 2024, PNM telah menyalurkan dana sebesar Rp 12,5 triliun dan menargetkan sekitar Rp 75 triliun untuk tahun ini.


Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

39 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Jaksa Agung ST Burhanuddin saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Sri Mulyani Lapor ke Kejagung Dugaan Korupsi Pembiayaan LPEI Senilai Rp 2,5 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.


Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

45 hari lalu

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Dok. SMF
Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.


Amartha dan CELIOS Buka Layanan Keuangan untuk Akar Rumput

51 hari lalu

Dari kiri ke kanan, Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda, CRSO Amartha Aria Widyanto, Plt.Direktur Pengawasan Usaha Pembiayaan Berbasis Teknologi OJK Moh. Eka Gonda Sukmana, Direktur Eksekutif AFPI Yasmine Meylia Sembiring, dan Direktur Kebijakan Publik Media Wahyudi Askar dalam acara peluncuran Financial Technology (Fintech) Media Toolkit pada Selasa, 5 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Amartha dan CELIOS Buka Layanan Keuangan untuk Akar Rumput

Amartha dan CELIOS membuka Financial Technology (Fintech) Media Toolkit, layanan keuangan secara mudah dan aman bagi akar rumput.


OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

51 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan porsi pinjaman perbankan saat ini mengambil porsi 91,19 persen dari total pendanaan.