Data tersebut akan dilaporkan oleh industri farmasi PT Bio Farma (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan produsen vaksin Sinovac. “Kami harap Biofarma dan Sinovac Biotech Cina berkomitmen untuk memenuhi data-data tersebut sehingga pemberian izin dapat segera dilakukan oleh BPOM sesuai dengan rencana,” kata Penny.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menjelaskan data laporan interim akan diserahkan kepada BPOM pada pekan pertama dan kedua Januari. “Kami pastikan agar data bisa dideliver seusai waktunya,” ucapnya.
Bio Farm telah menggelar uji klinis tahap ketiga untuk vaksin Sinovac sejak Agustus lalu. Hingga saat ini, sebanyak 1.620 relawan uji klinis telah menerima suntikan pertama vaksin (hari ke-0) dan 1.603 relawan telah menerima suntikan kedua (hari ke-14).
FRANCISCA CHRISTY ROSANA