TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menanggapi video kritik pengacara Hotman Paris Hutapea yang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat kelas bisnis PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut Alvin Lie, wajar kalau tarif kelas bisnis dibanderol tinggi. "Kalau mau murah jangan naik kelas bisnis, naik kelas ekonomi. Kalau mau murah jangan naik Garuda, naik Lion, aneh," ujar dia kepada Tempo, Rabu, 18 November 2020.
Alvin mengatakan tarif batas bawah dan batas atas tiket pesawat telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Namun batasan itu pun hanya berlaku untuk rute domestik dan kelas ekonomi saja. Sementara itu, tarif kelas bisnis tidak diatur dan mengukuti pasar.
"Jadi jangan disama-ratakan. Kelas bisnis itu untuk kemewahan," ujar dia. Di samping itu, ia mengatakan perlu diingat bahwa tarif batas atas dan bawah di Indonesia sejak 2016 belum pernah berubah. "Harga-harga berubah, tapi harga penerbangan belum berubah."
Kritik mengenai mahalnya tiket penerbangan Garuda sebelumnya dilontarkan oleh pengacara Hotman Paris Hutapea. Melalui akun instagramnya, Hotman mengeluhkan tingginya harga penerbagangan Jakarta-Bali pada bulan Desember mendatang.
Hotman mengimbau agar direksi Garuda Indonesia untuk memperhatikan keluhan harga tiket ini yang sebelumnya sudah disampaikan oleh Gubernur Bali. "Halo Direksi Garuda, salam dari Hotman Paris, apakah Anda sudah sudah membaca keluhan Gubenur Bali? Yang mengeluh harga tiket ke Bali melalui Garuda terlalu mahal? mentang-mentang sekarang ini orang hanya boleh liburan ke Bali," ujarnya di laman Instagram resminya @hotmanparisofficial, Selasa, 17 November 2020.