Menurutnya, penerapan teknologi 4.0 merupakan keniscayaan bagi pelaku IKM agar memiliki daya saing dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, adaptasi teknologi dapat membuat IKM siap memasuki adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi.
“Untuk itu, kami akan terus mendorong kolaborasi antara IKM logam dengan startup penyedia teknologi terkait penggunaan inovasi digital,” ucapnya.
Gati mencontohkan PT Sinar Mulia Teknalum sebagai salah satu IKM yang telah mendapatkan manfaat dari adopsi teknologi industri 4.0. Pemanfaatan industri 4.0 di PT. Sinar Mulia Teknalum, antara lain adalah penggunaan sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
Seperti diketahui, PT. Sinar Mulia Teknalum merupakan perusahaan yang dirintis sejak awal tahun 2010 di Sleman. Sinar Mulia Teknalum dipercaya menjadi pemasok pada industri lokal yang meliputi produk otomotif, sparepart mesin, alat-alat rumah tangga dan barang-barang mebel.
Sekretaris Jenderal Colombo Plan Phan Kieu Thu mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas komitmennya untuk terus mengimplementasikan program KTSST di tengah pandemi Covid-19. Dia mengatakan Indonesia terus berpartisipasi aktif selama 67 tahun terakhir dalam program kerja sama dengan Colombo Plan melalui pelaksanaan program pelatihan bagi negara anggota Colombo Plan.
Baca: Ini Rencana Kemenperin soal Kecerdasan Buatan di Sektor Industri