Pengoperasian gerbang tol ini diharapkan dapat menjadi alternatif titik transaksi dan mengantisipasi kepadatan Jalan Alternatif Cibubur bagi pengguna jalan yang berasal atau menuju Cibubur, Transyogi, Cileungsi dan sekitarnya. Dengan demikian, pengoperasian gerbang tol tersebut berpotensi menumbuhkan bangkitan lalu lintas bagi Ruas Jagorawi, dengan dioperasikannya akses baru Cimanggis – Cibitung.
GT Cimanggis 4 memiliki total empat gardu operasi yang terdiri dari dua gardu single untuk Golonganongan 1 non bus dan dua gardu multi untuk Golonganongan bus dan truk. Sementara itu, GT Cimanggis 5 memiliki total lima gardu operasi yang terdiri dari tiga gardu single untuk Golonganongan 1 non bus dan dua gardu multi untuk Golonganongan bus dan truk.
"Kedua gerbang tol tersebut akan diberlakukan dengan sistem pembayaran Non Tunai/menggunakan uang elektronik," kata Irra. Ia memastikan Tidak ada perubahan tarif tol Ruas Jagorawi dengan adanya pengoperasian GT Cimanggis 4 dan 5.
Pengguna jalan tetap menggunakan tarif Tol Ruas Jagorawi saat ini yaitu Golongan I Rp 7.000, Golongan II & Golongan III Rp 11.500, Golongan IV, dan Golongan V Rp 16.000. Sementara, selama masa sosialisasi Pengoperasian Ruas Cimanggis-Cibitung pengguna jalan tol saat ini belum dikenakan tarif/gratis pada Ruas Cimanggis-Cibitung tersebut.
Baca: Ada Perbaikan Jembatan, 2 Titik di Tol Jagorawi Terapkan Buka-tutup Mulai Senin