TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga Metropolitan Tollroad akan melakukan perbaikan dan perkuatan konstruksi jembatan di ruas jalan Tol Jagorawi mulai Senin, 9 November 2020, hingga Sabtu, 14 November 2020. Untuk mengantisipasi kemacetan, perseroan akan melakukan skenario buka-tutup jalan di dua titik terdampak, yakni lajur 1 KM 15 dan KM 23.
“Kami telah melakukan monitoring dan identifikasi terhadap beberapa jembatan yang memang memerlukan perbaikan segera. Untuk itu kami sudah membuat rencana dan jadwal perbaikan, dan beberapa titik sudah mendapatkan penanganan," ujar General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Oemi Vierta Moerdika dalam keterangannya pada Ahad, 8 November 2020.
Perbaikan jalan dilakukan di KM 15+408 dan KM 23+225 bagian bahu luar arah Jakarta, mulai Senin, 9 November pukul 10.00 WIB. Pekerjaan ditargetkan selesai pada Sabtu, 14 November pukul 12.00 WIB.
Selama pekerjaan berlangsung, Jasa Marga akan menutup bahu luar. Sedangkan di lajur satu akan diberlakukan buka-tutup secara situasional. Nantinya, kedua lajur ini akan digunakan sebagai akses kendaraan pembawa alat berat.
Selain bahu luar dan lajur 1, semua bagian jalan bebas hambatan dapat digunakan oleh masyarakat. Oemin menerangkan Jasa Marga Metropolitan Tollroad bakal menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar dan menyiagakan petugas pengaturan lalu-lintas di sekitar lokasi proyek.
Dia berhadap proyek rampung tepat waktu meski pada musim hujan, umumnya pekerja bakal menghadapi sejumlah tantangan. “Pengecoran akan terkendala bila hujan turun. Tantangan yang lainnya adalah kondisi lalu-lintas di Tol Jagorawi yang cukup ramai,” ucapnya. Oemi pun mengimbau pengguna jalan tetap berhati-hati melintasi Jalan Tol Jagorawi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Jalur Puncak Dua Bakal Hubungkan Tol Jagorawi dan Jalan Transyogi