Di samping itu, pemerintah diminta lebih cepat menangani penyebaran Covid-19. Tauhid menyayangkan sikap pemerintah yang justru memberikan kesempatan warga berlibur panjang pada akhir Oktober lalu lantaran bisa mendorong tingginya jumlah kasus positif Covid-19.
“Konsistensi kebijakan untuk cuti bersama dan lain-lain, harusnya pemerintah cukup tegas. Sebab ketika kasus harian masih tinggi, orang enggak akan melakukan aktivitas ekonomi yang lebih dalam,” katanya.
Badan Pusat Statistik atau BPS telah mengumumkan bahwa Indonesia resmi masuk jurang resesi dengan kontraksi pertumbuhan di kuartal III mencapai -3,49 persen. Resesi terjadi karena Indonesia berturut-turut mengalami kontraksi selama dua kuartal. Pada kuartal II lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat terjun di level -5,32 persen.
Baca: Indonesia Resmi Resesi, Ekonomi Minus 3,49 di Kuartal III 2020
FRANCISCA CHRISTY ROSANA