Namun demikian, pada 2019, jumlah energi terbarukan dalam bauran energi baru mencapai 9,15 persen. Sementara, dari total pelistrikan, peran energi terbarukan baru 11 persen di 2019.
"Jadi ini tantangan besar bagi kita untuk bisa mencapai bahkan 23 persen bauran energi terbarukan dalam energi nasional kita. Indonesia bukannya kekurangan potensi. Kita memiliki potensi energi terbarukan sebesar 442 gigawatt, namun saat ini kami hanya menggunakan 10,4 gigawatt atau 2,4 persen," ujar dia.
Sebelumnya, PLN bakal memperoleh penyertaan modal negara atau PMN sebesar Rp 5 triliun untuk tahun anggaran 2021. Rencana itu tertuang dalam Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan modal dari pemerintah akan difokuskan untuk membiayai pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan daerah. Ia menyebut ada tiga program yang akan dilaksanakan.
“Rinciannya akan dipakai untuk distribusi Rp 2 triliun, transmisi Rp 2 triliun, dan listrik desa Rp 1 triliun sehingga totalnya RP 5 triliun,” ujar Zulkifli dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR, Rabu, 9 September 2020.