TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pada libur panjang cuti bersama telah menjual 189 ribu tiket kereta, naik 52 persen dari pekan sebelumnya. Adapun pembelian tiket secara online mencapai 80 persen dari seluruh penjualan hingga September 2020.
“Kami yakin inovasi ini juga menjadi salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya jumlah pelanggan KAI dari waktu ke waktu," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Dia menuturkan konsistensi KAI dalam mengembangkan inovasi digital tertuang dalam salah satu misinya yaitu menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital, dan berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengembangan pembayaran digital secara kontinyu oleh KAI membuat masyarakat lebih memilih transaksi tiket KA secara online.
Joni berharap dengan terus berkembangnya inovasi KAI di bidang layanan digital, dapat berkontribusi terhadap majunya layanan transportasi nasional.
Adapun KAI terus mengembangkan aplikasi KAI Access untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengikuti perkembangan zaman.
“Pengembangan aplikasi KAI Access merupakan salah satu langkah KAI untuk turut mendukung salah satu prioritas Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri (BUMN) Erick Thohir yaitu Kepemimpinan Teknologi dengan terus berinovasi dalam layanan digital,” ujarnya.