Sementara itu, penjualan feronikel masih menjadi kontributor terbesar kedua dengan kontribusi sebesar Rp3,26 triliun atau 18 persen dari total penjualan.
Di sisi lain, implementasi strategi operasional yang tepat telah mendukung pertumbuhan profitabilitas seluruh segmen operasi utama ANTM yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit.
Hal tersebut tercermin dari posisi arus kas bersih perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sepanjang kuartal III/2020 sebesar Rp991,81 miliar, tumbuh 800 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020 sebesar Rp106,83 miliar.
Secara kumulatif per 30 September 2020, kas setara kas perseroan sebesar Rp3,67 tirliun naik dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp3,64 triliun.
Baca: Penjualan Emas Antam Naik 147 Persen pada Kuartal III 2020