Di samping meneken kesepakatan bisnis, Erick mengatakan perjalanannya ke Swiss dalam rangka memastikan kerja sama untuk penanganan Covid-19. Utamanya memastikan ketersediaan vaksin bagi rakyat.
"Alhamdulillah rangkaian perjalanan ke Inggris dan Swiss sangat baik. Penting bagi Indonesia untuk terus menjadi bagian dari dunia dalam menangani Covid-19 . Semua jadi bagian kita untik memastikan keamanan untuk rakyat Indonesia," kata Erick.
Adapun Retno Marsudi menjelaskan pertemuan diplomatik itu membahas agenda terkait kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan buruh. Di tingkat bilateral, Indonesia dan negara sahabat akan memperkuat komitmen kerja sama dengan prinsip saling menghormati. "Swiss adalah mitra terbesar keempat Indonesia di Eropa. Nilai perdagangan kedua negara US$ 2,1 miliar,” ucap Retno.
Sedangkan di level mutilateral, Retno mengatakan Indonesia jadi bagian penting dari komunitas global dalam upaya pemulihan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Dalam laawatan ke Swiss, Retno dan Erick bertemu dengan wakil presiden Swiss dan petinggi bisnis di negara tersebut. Retno dan Erick juga mengadakan pertemuan dengan Dirjen WHO dan CEO Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), dan perwakilan Unicef.
Baca: Bio Farma Dinilai Mampu Kembangkan Vaksin, Erick Thohir: Kualitas Diakui Dunia