TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat, 16 Oktober 2020, berpeluang menguat seiring pembahasan terkait stimulus di Amerika Serikat yang diharapkan disepakati sebelum pemilihan presiden AS pada awal November.
Pada pukul 09.34 WIB, rupiah masih melemah 38 poin atau 0,26 persen menjadi Rp 14.728 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.690 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pemerintah AS di bawah Donald Trump semalam masih membuka kemungkinan stimulus akan dirilis sebelum pemilu.
Trump menaikkan penawarannya untuk mendekati penawaran dari Partai Demokrat dan pembicaraan masih berlangsung. Stimulus AS dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.
"Sikap pemerintah Trump tersebut bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko dan berpotensi mendorong pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya termasuk rupiah," ujar Ariston.
Dari dalam negeri, lanjutnya, demo yang terkendali serta surplus neraca perdagangan, juga bisa membantu penguatan rupiah hari ini.