Ngatari juga menegaskan tidak ada rencana penutupan kantor cabang setelah ada merger. Kantor tiga bank syariah yang disinergikan satu dengan lainnya akan menambah daya jangkau bank hasil merger tersebut.
Saat ini tercatat jumlah karyawan tetap ketiga bank tersebut sebanyak 18.734 orang. Perinciannya, BSM sekitar 8.400 karyawan, BNI Syariah 5.723 karyawan (data per 2019), dan BRI Syariah 4.611 karyawan.
Sebagai gambaran, beban operasional terhadap pendapatan operasional Bank Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah adalah masing-masing sebesar 81,26 persen, 89,93 persen, dan 82,88 persen.
Senior Faculty LPPI Mochammad Amin Nurdin memperkirakan isu PHK akibat merger bank syariah ini tidak akan terlalu kuat. Sebab, efisiensi bank-bank syariah yang menjadi kandidat mega merger saat ini tergolong sangat baik. "Lagi pula entitas baru tetap membutuhkan tenaga yang besar untuk persiapan ekspansi usaha ke depan," ujarnya.
Namun begitu, Amin menyebutkan bisa jadi akan terjadi efisiensi yang cukup intensif. Sebab, mega merger melibatkan 3 bank yang banyak membuat kantor jaringan saling berdekatan.
"Namun, penutupan juga tidak akan terlalu agresif lantaran kantor-kantor cabang utama di kota-kota besar yang dimiliki bank syariah saat ini tidak terlalu besar untuk menampung tenaga kerja yang jumlahnya besar tersebut," kata Amin.
BISNIS
Baca: Bos Bank Mandiri Blak-blakan soal Rencana Merger Bank Syariah BUMN