"Apabila kesadaran berzakat, berinfaq, bersedekah dan berwakaf itu kita galang terus dan kemudian dimanfaatkan menjadi modal produktif bagi jutaan UMKM aktif di kota dan desa, maka tentu ini akan menjadi faktor pembeda bagi pembangunan ekonomi nasional," ujarnya.
Ma'ruf Amin juga mendorong peran Lembaga Amil Zakat NU atau NUcare-LAZISNU untuk mulai menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk berderma lewat jenis-jenis dana sosial Islam tersebut.
"LAZISNU memang saat ini sudah memulai kerja dengan baik dalam memobilisasi warga NU melalui Gerakan Kotak Infaq atau KOIN NU yang sudah merata di mana-mana," tutur dia.
Pada kesempatan itu, Ma'ruf Amin mengapresiasi peran para pengusaha nahdliyin dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi syariah sebagai arus baru pembangunan ekonomi di Indonesia, khususnya di masa pandemik Covid-19.
"Sebagai Wapres, sebagai anggota keluarga besar NU dan sebagai Ketua Harian KNEKS, saya sangat bergembira dengan dukungan HPN untuk ikut bersama-sama dalam pengembangan ekonomi syariah sebagai arus baru pembangunan ekonomi di Indonesia," ujarnya.
ANTARA