TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengklaim pelaku usaha di sektor wisata selam paling siap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya yakin para pelaku usaha wisata selam adalah yang paling siap untuk menerapkan dan melakukan pengawasan protokol kesehatan dengan baik sehingga dapat meyakinkan wisatawan bahwa setiap destinasi aman dari Covid-19," ujar Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan Industri Kreatif Kemenparekraf, Ricky Pesik, dalam keterangannya, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Ricky mengatakan pelaku wisata selam sejauh ini sudah menjalankan protokol kesehatan berbasis CHSE atau cleanliness, health, safety, and environmental sustainability. Protokol tersebut digalakkan sejalan dengan pembukaan aktivitas wisata selam di masa kenormalan baru.
Ia berharap pelaksanaan protokol yang ketat bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata selam pasca-pandemi. Adapun Ricky menjelaskan, panduan protokol kesehatan berbasis CHSE untuk wisata selam sudah dapat diakses oleh seluruh pihak.
Panduan itu diunggah Kementerian melalui situs www.kemenparekraf.go.id. Dalam penyusunannya, Kemenparekraf bekerja sama dengan Divers Alert Network (DAN) Indonesia.