"Muhamaddiyah dan NU sudah meminta Pilkada ditunda, tapi pemerintah keras kepala karena ini hak politik. Tetapi, apakah hak politik lebih tinggi dari hak hidup?" kata Didik.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir sebelumnya menegaskan pentingnya gotong royong dan penegakan protokol kesehatan di kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan Pilkada Serentak pada tahun ini.
"Tolong dipastikan, bahwa suksesnya pilkada jangan menjadi kegagalan penanganan Covid-19. Karena tidak ada artinya, sukses pilkada tetapi penanganan Covid gagal," ucap Erick Thohir melalui keterangan tertulis, Kamis 10 September 2020.
Erick Thohir mengatakan pemerintah saat ini terus berupaya menekan angka kasus dan kematian (fatality rate) agar berangsur membaik. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) termasuk para kontestan yang akan bertarung dalam Pilkada.
BISNIS | EKO WAHYUDI
Baca: Pilkada Serentak, Erick Thohir : Bisa Menjadi Gelombang 3 yang Membahayakan