Per akhir September ini, pemerintah telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 304,66 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional atau PEN. Angka ini setara dengan 43,8 persen dari total pagu anggaran senilai Rp 695,2 triliun dalam APBN 2020.
“Kalau dilihat program PEN sudah mengalami akselerasi yang signifikan selama bulan Agustus dan September 2020,” tutur Wakil Menteri Keuangan Suahazil Nazara dalam konferensi pers yang digelar virtual, Rabu, 30 September 2020.
Anggaran PEN yang diserap untuk klaster kesehatan tercatat mencapai Rp 21,79 triliun. Kemudian untuk perlindungan sosial Rp 150,86 triliun; sektoral kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah Rp 25,3 triliun; insentif usaha Rp 27,61 triliun; dan dukungan UMKM Rp 79,06 triliun.
Dihitung dari Juni 2020 hingga 28 September, penyerapan dana Pemulihan Ekonomi Nasional ini meningkat 35,2 persen. Pada Juni 2020, anggaran PEN terserap Rp 124,62 triliun. Kemudian pada Juli naik menjadi Rp 147,67 triliun; dan Agustus mencapai Rp 211,6 triliun.
BISNIS | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Per September, Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Terserap Rp 304,62 T