TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Kamis, 1 Oktober 2020 besok, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan mengubah besaran suku bunga deposito valuta asing (valasnya). Suku bunga deposito dolar akan berubah menjadi 0,3 - 0,45 persen.
Berdasarkan informasi penyesuaian suku bunga valuta asing Bank Mandiri yang dikutip Bisnis, perseroan menurunkan suku bunga deposito di semua tenor. Sebelumnya, suku bunga tenor 1 bulan untuk semua nilai simpanan berada pada kisaran 0,45 persen, namun mulai besok turun menjadi 0,3 persen.
Baca Juga:
Suku bunga deposito dolar AS di level 0,3 persen juga berlaku untuk tenor 3 bulan untuk semua nilai simpanan. Pada tenor 6 bulan dan 12 bulan, suku bunga simpanan dipatok sebesar 0,3 persen untuk nilai di bawah US$ 10 juta sampai dengan US$ 100.000.
Sementara itu, untuk simpanan dengan tenor di atas US$ 1 juta dengan tenor 6 bulan dan 12 bulan, suku bunga yang berlaku sebesar 0,45 persen.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perseroan berkomitmen mendukung pemerintah dan otoritas moneter dalam mengimplementasikan bauran kebijakan finansial dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. "Adapun pembayaran bunga deposito dilakukan secara bulanan dan saat jatuh tempo," tulisnya, Rabu 30 September 2020.
Sebelumnya, situs resmi PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA juga mengumumkan penurunan suku bunga deposito rupiah ke level 3,45 persen per 17 September 2020. Pada akhir tahun lalu suku bunga deposito BCA masih 4,5 persen.