Suku bunga deposito BCA kemudian turun per Juni 2020 lalu menjadi 3,8 persen. Angka tersebut turun lagi pada 14 Agustus 2020. Saat itu suku bunga deposito BCA untuk semua nilai simpanan dan jangka waktu kompak turun ke level 3,5 persen.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menyebutkan penurunan suku bunga ini dilakukan karena penghimpunan DPK yang sudah cukup. Penurunan suku bunga pun kemungkinan akan berlanjut menyesuaikan dengan kondisi likuiditas bank.
Senada, Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. alias BNI Henry Panjaitan menyatakan salah satu langkah yang ditempuh perusahaan untuk menjaga margin bisnis adalah melakukan efisiensi biaya dana. Perseroan membuka opsi efisiensi biaya dana atau cost of fund di antaranya melalui penurunan suku bunga deposito secara bertahap.
Penurunan suku bunga tersebut seiring dengan tren yang dilakukan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuannya beberapa waktu belakangan ini. "Untuk jangka pendek opsi tersebut belum menjadi pilihan namun tidak menutup dilakukan review untuk bulan ke depan," kata Henry, Jumat, 18 September 2020.
BISNIS
Baca juga: Kembali Turunkan Bunga Deposito, Ini Penjelasan Bos BCA