TEMPO.CO, Jakarta – Director Corporate Secretary & PR PT Matahari Putra Prima Tbk atau MPPA Danny Konjongian mengungkapkan pendapatan pelaku usaha retail dari gerai offline masih mendominasi selama masa pandemi corona. Terkini, sumbangan penjualan dari sisi offline perusahaannya tercatat masih mencapai 95-96 persen dari total transaksi.
“Kontribusi revenue masih berasal dari offline. Untuk online saat ini sekitar 4-5 persen dari revenue,” ujar Danny dalam konferensi virtual, Senin, 14 September 2020.
Menilik kondisi tersebut, Danny menyatakan perseroan masih terus mempertahankan operasional gerai offline meski kunjungannya dibatasi selama masa PSBB. Namun demikian, dalam waktu yang sama, perusahaan terus mengembangkan pasar digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Upaya pengembangan pasar digital dilakukan dengan kerja sama dengan beberapa platform e-commerce atau marketplace. Hypermart, unit usaha MPPA, misalnya, baru-baru ini menggandeng Shopee dan Grab Mart.
Hingga akhir September, ditargetkan 70 toko Hypermart di seluruh Indonesia masuk ke dua aplikasi tersebut. Sedangkan pada akhir tahun nanti, jumlah itu diproyeksikan bertambah menjadi 100 toko. Adapun total keseluruhan gerai Hypermart berjumlah 150 unit.