TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Karya Kreatif Indonesia atau KKI 2020 seri I yang digelar pada 28-30 Agustus 2020 lalu mencatat omzet penjualan produk UMKM yang terdiri dari kain, kerajinan, makanan dan minuman sebesar Rp 4,86 miliar.
Dalam KKI 2020 Virtual Seri I juga dilakukan one-on-one meeting yang berhasil mempertemukan 31 UMKM dengan 16 pembeli potensial (potential buyers) dari Singapura, Italia, Korea Selatan, Jepang, China, dan Australia serta agregator dari Indonesia.
"Selama periode setelah KKI 2019 hingga KKI 2020 Virtual Seri I diselenggarakan, BI mencatat kenaikan nilai kesepakatan bisnis (penjualan ekspor, pembiayaan, penjualan melalui e-commerce) sebesar 54 persen dibandingkan periode sebelumnya," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 September 2020.
Komitmen nilai kesepakatan bisnis sebesar Rp 113,2 miliar antara 328 UMKM dengan para mitra bisnis ini disertai penandatanganan kontrak ekspor dan akad kredit UMKM dengan lembaga keuangan.
Berbagai pencapaian KKI Seri I ini diharapkan mampu mendorong transformasi digital UMKM dan menjadikan UMKM sebagai sumber kekuatan baru perekonomian nasional untuk Indonesia maju. Diselenggarakan secara virtual, jumlah pengunjung KKI di berbagai kanal (baik melalui Zoom, Platform KKI, Youtube, Instagram, dan Facebook), baik untuk menyaksikan kegiatan aktivasi, maupun pameran, mencapai 28.545 orang.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
49 menit lalu
BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
11 jam lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
12 jam lalu
BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
1 hari lalu
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
2 hari lalu
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM
2 hari lalu
KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?
3 hari lalu
Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
3 hari lalu
Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok
3 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
4 hari lalu
Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.