Untuk besaran insentif pulsa, Sri Mulyani memberikan dua penggolongan bagi ASN. Pertama, biaya paket data dan komunikasi kepada pejabat setingkat Eselon I dan II atau yang setara diberikan senilai Rp400 ribu per orang setiap bulan. Kedua, ASN setingkat Eselon III atau yang setara ke bawah mendapatkan Rp200 ribu per orang setiap bulan.
Simak selengkapnya mengenai Sri Mulyani di sini.
5. Eksklusif: Aakar Abyasa Blak-blakan Soal Sengketa 63 Klien Jouska
Pendiri sekaligus CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno buka-bukaan soal duduk perkara kasus perusahaannya dengan sejumlah klien merasa mengalami kerugian investasi. Hingga saat ini, sudah ada 63 klien yang mengajukan dispute terhadap Jouska.
"Ini catatan yang dokumennya sudah kami terima. Untuk dispute ini kami tetap verifikasi mengenai investasi mereka di pasar modal," ujar Aakar saat diwawancarai Tempo, Selasa, 1 September 2020.
Aakar mengatakan dispute tersebut diajukan oleh para klien ke perseroannya lantaran selama ini perusahaan penasihat keuangan itu lah yang kerap berkomunikasi dengan para pemilik modal atas nama pihak ketiga.
Baca selengkapnya mengenai Jouska di sini.
6. Dirut Pertamina: Hanya 7 Negara yang Masih Pakai BBM Oktan Rendah, Termasuk RI
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan dari seluruh dunia, hanya tujuh negara termasuk Indonesia yang masih menggunakan bahan bakar di bawah RON 90 atau tergolong BBM oktan rendah.
"Sebetulnya Premium dan Pertalite porsi konsumsinya yang paling besar. Kita perlu mendorong bagaimana konsumen yang mampu beralih ke BBM ramah lingkungan," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Premium memiliki kadar RON 88 sedangkan Pertalite RON 90.
Nicke menjelaskan selain Indonesia, hanya tinggal enam negara lainnya yang masih menggunakan bahan bakar di bawah RON 90, yakni Kolombia, Mesir, Ukraina, Mongolia, Uzbekistan, dan Bangladesh.
Simak selengkapnya mengenai Pertamina di sini.
Baca juga: Beda dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Minta Bioskop Tak Segera Dibuka