Di masa pandemi, kata Faisal Basri, konsumsi masyarakat masih tetap tinggi pada komponen kesehatan dan pendidikan, yakni sebesar 4,92 persen di semester I 2020. Angka itu turun sedikit dari 2015-2019 yang rata-rata sebesar 5,6 persen.
Sementara di kategori makanan dan minuman, restoran masih tumbuh 2,13 persen. Sedangkan pada 2019 sebesar 5,27 persen.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga terjadi pada kategori perumahan dan perlengkapan rumah tangga sebesar 3,34 persen di semester I pada 2020. Sedangkan pada 2015-2019 rata-rata tumbuh sebesar 4,59 persen.
Pelemahan konsumsi rumah tangga paling signifikan terjadi pada transportasi dan komunikasi sebesar minus 8,58 persen. Sedangkan restoran dan hotel minus 7,13 persen. Untuk kategori pengeluaran konsumsi rumah tangga minus 1,38 persen. Dan untuk kategori lainnya masih tumbuh 0,19 persen.