"Pembebasan lahan Seksi 4 sudah mencapai 8,83 persen, seksi 5 itu 18 persen, di mana 16 persen di antaranya adalah lahan Perhutani, dan seksi 6 progresnya sudah 76 persen dimana 59 persennya adalah lahan Perhutani," ungkapnya Februari 2020 lalu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu bisa rampung pada akhir 2020.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan investasi pembangunan di seksi 1 dan seksi 2 berasal dari anggaran negara dan pinjaman perbankan China.
Menurut Danang, Kementerian PUPR telah mengambil alih sebagian porsi pekerjaan konstruksi jalan tol Cisumdawu di seksi 2 dari kontraktor China. Sebelumnya, porsi kontraktor China sebesar 65 persen, sedangkan sisanya porsi pemerintah.
Baca juga: 2021, Proyek Jalan Tol Mengwi - Gilimanuk Akan Dimulai
"Namun, saat ini pengerjaannya telah menjadi 45 persen oleh kontraktor asal China dan 55% oleh Kementerian PUPR,” ujarnya melalui siaran pers.