TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bakal membelanjakan Rp 1.700 triliun pada paruh kedua 2020 untuk menstimulus ekonomi nasional. Pada Semester I 2020, pemerintah sudah membelanjakan duit Rp 1.000 triliun.
"Pada kuartal III dan kuartal IV kami harapkan bisa belanjakan Rp 1.700 triliun. Di mana, Rp 700 triliun di triwulan III dan Rp 1.000 triliun di triwulan IV," ujar Airlangga dalam konferensi video, Rabu, 12 Agustus 2020.
Airlangga mengatakan kuartal III 2020 akan menjadi penentuan bagi perekonomian Tanah Air. Pasalnya, pada April hingga Juni 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32 persen. Capaian tersebut berkebalikan dengan tiga bulan pertama 2020 yang masih tumbuh positif 2,97 persen.
"Jadi kita perlu memompa lagi pertumbuhan di Q3, karena Q3 penentuan bagi kita," kata Airlangga. Untuk mencapai target tersebut, ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah meminta jajarannya untuk memacu lagi belanja di setiap kementerian.
Dengan memacu belanja, ujar Airlangga, pemerintah berharap ekonomi Indonesia bisa kembali tumbuh positif pada periode Juli-September 2020. Pada kuartal II 2020, pemerintah mencatat sumber pertumbuhan ekonomi Tanah Air, seperti konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, hingga ekspor impor mengalami kontraksi akibat dampak Covid-19.