TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah berencana untuk membangun jaringan kereta api di Pulau Kalimantan dan Papua. Rencana ini tertuang dalam Rencana Induk Perekeretaapian Nasional Tahun 2030 yang telah dikeluarkan oleh Kemenhub.
Akan tetapi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan semua jaringan kereta ini tidak bisa dibangun satu waktu sekaligus. "Skala prioritas penting," kata dia menjawab pertanyaan peserta Webinar di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020.
Dalam rencana induk tersebut, Kemenhub telah memetakan jaringan kereta api yang akan dibangun di sepanjang pesisir Kalimantan. Selain itu, beberapa ruas jalur kereta di pesisir utara Papua dan Papua Barat.
Namun hingga 2024, rencana itu belum akan terwujud. Sebab sampai empat tahun ke depan, hingga habis masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kemenhub hanya memfokuskan pembangunan sejumlah rel kereta saja.
Di luar Jawa dan Sumatera yang sudah ada jalur kereta, hanya akan ada kelanjutan pembangunan kereta api antar kota, Kereta Api (KA) Makassar - Parepare yang sudah berjalan. Kereta ini juga baru untuk keperluan logistik saja. "Karena tidak populated area seperti Jawa," kata Zulfikri.