Skenario contraflow bakal diberlakukan sesuai dengan situasi lalu-lintas jalan tol hingga pekerjaan pengecoran rampung. Adapun rekonstruksi jalan dilakukanoleh Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM).
Perusahaan mencatat, proses pekerjaan pemeliharaan dan rekonstruksi sampai saat ini telah mencapai 2.831,77 meter. Rekonstruksi jalan dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat serta memastikan terpenuhinya standar pelayanan minimal (SPM) Jalan Tol Jagorawi.
Selama masa pemeliharaan, Jasa Marga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan. “Jasa Marga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” tutur Irra.
Dia mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya. Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut pun disarankan menghubungi call center Jasa Marga atau media sosial resmi perusahaan.