Lebih jauh Fary mengatakan penunjukkan dirinya tersebut adalah amanah karena diberi penugasan untuk melayani bangsa dan negara serta melayani para prajurit TNI, pensiunan TNI/Polri serta berbagai komponen yang menjadi bagian dari rumah besar Asabri itu. Ia mengatakan bersama para dewan direksi berkomitmen memberikan yang terbaik guna kemajuan dan keberhasilan Asabri.
Dengan dewan direksi, kata Fary, ia dan anggota jajaran dewan komisaris lainnya akan bekerja semaksimal mungkin. Sebagai Komisaris Utama Asabri, Fary mengatakan akan langsung membenahi serta memperbaiki profil portofolio investasi sesuai dengan visi dan misinya.
Sebelumnya diberitakan masalah yang membelit Asabri diketahui sejak jebloknya kinerja saham-saham yang menjadi portofolio perusahaan asuransi pelat merah sejak akhir tahun lalu. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat harga saham-saham yang menjadi portofolio Asabri berguguran, bahkan penurunannya mencapai lebih dari 90 persen sepanjang tahun lalu.
Total ada 14 saham emiten yang dikoleksi perseroan. Penurunan harga saham drastis itu di antaranya terjadi pada saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) sebesar 92,31 persen ke posisi Rp 50, dimana perseroan memiliki porsi saham 6,61 persen.
Sejumlah saham lainnya yang dikoleksi dan mengalami penurunan adalah PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Hanson International Tbk (MYRX), dan PT Pool Advista Finance Tbk (POOL).