Direktur Utama PT Asabri, Sonny Widjaja, sebelumnya mengakui bahwa perusahaannya banyak membenamkan investasi di saham milik Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro. Dua nama tersebut kini telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
"Saham kami paling besar punya HH (Heru Hidayat) dan BTJ (Benny Tjokrosaputro), itu yang paling besar," ujar Sonny kala menjawab pertanyaan dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.
Karena itu, Sonny mengatakan bakal meminta kepolisian untuk menagih pengembalian dana investasi dari Heru Hidayat dan Benny Tjokro. "Kami akan memberdayakan kepolisian untuk menagih, karena kami tidak punya kewenangan untuk menarik atau menyita asetnya," ujar dia.
Karena itu, Sonny meminta partisipasi semua pihak berkepentingan, termasuk dari DPR, untuk bisa memulihkan kerugian Asabri akibat investasi tersebut. "Kami sudah melapor ke Kementerian Pertahanan, ke Polri yang terjadi ini, sehingga beliau-beliau berkenan membantu pemulihan (aset dari) dua orang ini."
Sonny mengatakan pihaknya telah menagih Heru Hidayat dan Benny Tjokro untuk mengembalikan duit investasi dari perusahaannya. Menurut Sonny, total dana yang dikantongi keduanya mencapai Rp 11,4 triliun, dengan rincian Heru Rp 5,8 triliun dan Benny Rp 5,6 triliun. "Ini adalah upaya maksimal walaupun ke depan tidak mudah mewujudkan itu," ujarnya.
ANTARA | CAESAR AKBAR