TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Pertamina (Persero) belum menentukan partner mengelola Blok Natuna di Kepulauan Riau. "Request of proposal baru masuk 26 September ini. Setelah proposal masuk, akan kami evaluasi. Yang lolos tahap kedua kami beri waktu 1 bulan," ujar Direktur Hulu Pertamina, Karen Agustiawan, Senin (22/9). Dari laporan konsultan Wood McKenzie, sudah ada 10 kontraktor yang bersedia terlibat dalam pengelolaan Blok Natuna. "Semua perusahaan asing," katanya.
Ia menambahkan belum ada satu pun dari kontraktor itu yang menjadi calon terkuat. "Belum ada. Itu gosip dan tidak benar. Semua nanti ditentukan berdasarkan apa yang bisa mereka berikan kepada kami," ujarnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Menteri Susi Rancang Perayaan Agustusan di Natuna
18 Juli 2016
Menteri Susi Rancang Perayaan Agustusan di Natuna
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan mengunjungi Natuna pada Jumat besok.
Ryamizard Pastikan Pembangunan Pangkalan Militer Natuna
1 Juli 2016
Ryamizard Pastikan Pembangunan Pangkalan Militer Natuna
Salah satu alasan pendirian pangkalan militer adalah menguatkan pengindraan TNI dalam pengawasan dan antisipasi konflik Laut Cina Selatan.
Blok East Natuna Segera Dapat Tax Holiday
14 Agustus 2013
Blok East Natuna Segera Dapat Tax Holiday
Pemberian tax holiday baru direalisasikan setelah perusahaan untung.
Pemerintah Inginkan Kesepakatan Blok Natuna Selesai Semester Ini
18 Maret 2010
Pemerintah Inginkan Kesepakatan Blok Natuna Selesai Semester Ini
Pemerintah telah membentuk tim negosiasi yang dikepalai langsung oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Herawati Legowo
Indonesia Tawarkan Natuna Alpha Pada Shell
8 Februari 2009
Indonesia Tawarkan Natuna Alpha Pada Shell
Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin proyek itu segera dilaksanakan
Potensi Devisa Gas Natuna Rp 225 Triliun
1 Juli 2008
Potensi Devisa Gas Natuna Rp 225 Triliun
Pemerintah dan PT Pertamina diminta segera memproduksi gas di Blok Natuna D-Apha. Potensi pendapatan dari hasil produksi gas Natuna diperkirakan mencapai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 225 triliun per tahun.
Pertamina Harus Segera Kelola Natuna
19 Juni 2008
Pertamina Harus Segera Kelola Natuna
Pengamat perminyak Kurtubi mendesak PT Pertamina (Persero) segera mencari mitra untuk mengelola ladang gas Blok Natuna D-Alpha. Menurut dia mitra Pertamina sebaiknya adalah perusahaan yang memiliki kemampuan teknomogi memisahkan gas dan karbodioksisa (CO2).
Pemerintah Minta 3 Syarat Perpanjangan Kontrak Exxon di Natuna
18 Januari 2005
Pemerintah Minta 3 Syarat Perpanjangan Kontrak Exxon di Natuna
"Yang diinginkan pemerintah adalah adanya pasar, visible (kelayakan) dan komitmen."